Secara umum, command center dapat diartikan sebagai tempat
atau lokasi untuk memberikan perintah, koordinasi, dan pengambilan
keputusan yang cepat dalam mendukung atau menanggapi peristiwa-peristiwa
penting. Dari sisi perusahaan, command center merupakan salah satu fasilitas yang dibutuhkan perusahaan dalam menjalankan Crisis Management atau Business Continuity Management.
Command center adalah suatu lokasi yang lengkap dengan
infrastruktur yang diperlukan, dimana seorang direktur atau pengambil
keputusan bersama-sama dengan tim, untuk melakukan rapat, mengambil
keputusan, mengelola, memantau dan mengendalikan semua tindakan yang
diperlukan dalam menanggapi krisis yang dihadapi perusahaan, antara lain
termasuk keadaan darurat. tindakan tanggap, rencana tindakan perbaikan
dan pemulihan, langkah pengadaan, dan langkah penyediaan informasi
publik.
Melihat pentingnya fungsi command center saat ini, banyak pemerintah daerah, baik kota maupun kabupaten, telah membangun command center untuk mendukung operasional pemerintah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan command center juga dijadikan sebagai salah satu ikon penerapan smart city di suatu daerah.
Benefit dari Command Center
Command center saat ini telah berevolusi dari ruang perang
menjadi antarmuka digital, yang menyediakan aksesibilitas terpusat,
pemantauan, dan kontrol atas proses organisasi, proses atau tujuan
bisnis tertentu. Command center membantu perusahaan atau
organisasi untuk mempertahankan kendali jarak jauh atas proses atau
bisnis secara keseluruhan untuk memastikan bahwa itu berfungsi seperti
yang dirancang dan tidak membiarkan kesalahan atau masalah terus
berkembang sampai meledak di luar proporsi.
Jenis Command Center
Ada beberapa jenis command center yang dapat diimplementasikan dengan baik. Hal ini pastinya untuk memberdayakan dan mengintegrasikan antara satu sama lain.
#1 Civil Management
Terus-menerus memantau lingkungan dan mengawasi manajemen pusat dan
kontrol fungsi operasional sipil. Memastikan keselamatan orang dan
operasi yang tepat dari layanan pemerintah yang penting sambil
menyesuaikan layanan yang diperlukan dan memastikan pergerakan konstan
yang tepat.
#2 Emergency Management
Jika terjadi krisis, mengarahkan orang, sumber daya, dan informasi,
dan mengendalikan kejadian dan peristiwa untuk mencegah krisis/darurat
dan meminimalkan/menghindari dampak jika terjadi insiden. Bertindak
sebagai fasilitas komando dan kontrol pusat yang bertugas mengelola
keadaan darurat dan bencana pada tingkat strategis selama peristiwa
kritis sambil memastikan kelangsungan operasi. Hal ini juga berfungsi
sebagai pendukung untuk aset lapangan dengan mengumpulkan dan
menganalisis data untuk mengembangkan keputusan strategis yang
melindungi kehidupan dan properti dengan menyebarkan informasi ke
instansi terkait.
#3 Security Operations Center
Biasanya, command center akan dilengkapi dengan teknologi
pemrosesan data untuk memantau dan mengontrol berbagai fungsi termasuk
alarm, pintu, dan penghalang masuk, sambil membangun pengawasan atas
sistem informasi penting dan titik akhir seperti database, server,
domain, aplikasi web, dan jaringan. Berfungsi sebagai pusat komunikasi
bagi personel keamanan termasuk petugas penegak hukum, bea cukai
bandara, dan berbagai lembaga lainnya 24/7/365.
#4 Tactical Operation Center
Ini adalah command center untuk penegakan hukum dan aplikasi
militer. Terdiri dari beberapa platform terintegrasi yang menggabungkan
jaringan komunikasi data, video, dan suara yang dirancang untuk
lingkungan taktis untuk memberikan informasi kesadaran situasional
kepada komandan dan timnya, pusat memandu anggota di lapangan dan
memberikan dukungan taktis selama misi di mana mereka melacak kemajuan
operasional dan memelihara komunikasi aktif dengan personel di lapangan.
#5 Network Management
Menawarkan pengawasan terpusat dan pemeliharaan komputer,
telekomunikasi, atau jaringan satelit, sebagai responden utama untuk
pemecahan masalah perangkat lunak, distribusi perangkat lunak, pembaruan
router, dan manajemen domain dalam koordinasi dengan jaringan afiliasi.
Pusat ini juga memecahkan masalah Serangan DDoS, pemadaman listrik,
kegagalan jaringan, dan sistem perutean klien. Mereka melacak
masalah/kegagalan ke asalnya dan menyelesaikannya tanpa penundaan,
memastikan jaringan yang andal.
#6 Business Application Management
Menjaga aplikasi penting untuk layanan pelanggan dan proses bisnis tersedia dan terus bekerja sesuai desain.
#7 Data Management
Data penting disimpan di pusat data dan ruang komputer besar dikelola dan diawasi secara terpusat.Pusat
komando yang efisien tersebut dirancang untuk mengontrol dan memantau
operasi kritis secara terpusat serta memastikan kinerja operasi harian
dalam berbagai keadaan 24/7/365. Dicirikan sebagai lingkungan kerja
intensif yang membutuhkan koordinasi personel dan proses yang kompleks,
mereka menawarkan berbagai konfigurasi yang diperlukan untuk
mengumpulkan, menganalisis data, dan melakukan tugas terkait.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa command center adalah
sistem komando terpusat yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
mengolah dan mengontrol sesuai dengan keinginan. Hal ini bisa menjadi
salah satu kesempatan juga agar perusahaan lebih produktif dan efisien
dalam bekerja